Negara Mesir
|
AMIR
1210521017
PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS EKONOMI & ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2014/201
Aturan Dasar Keprotokoleran Negara
Mesir
·
Pengertian
Keprotokelaran
Protokol
berasal dari kata Protos dan Kolla.
Protos = lembar pertama
Kolla =
melekatkan[1]
Protokol adalah suatu rule
of politeness yang berisi aturan, hukum atau perjanjian yang telah
disepakati bersama dalam hubungan diplomatik antar Negara. Protokol juga
merupakan etiket resmi berbagai upacara kenegaraan yang sarat tata tertib: tata
tempat: tata upacara: dan tata penghormatan. Jadi, Protokoler adalah serangkaian aturan yang telah ditetapkan oleh
protokol menurut aturan yang baku atau kelazimn.
·
Keprotokoleran
Negara Mesir
Ø Tata Upacara, Tata Kehormatan, Tata
Tempat.
Upacara
penyambutan tamu dari Negara lain seperti Presiden yang didampingi rombongan
biasanya Negara Mesir menyambut dengan Karpet merah yang di rentangkan 10 meter
dan dipagari dengan perwira polisi mesir sebagai pelindung dan juga sebagai
penghormatan kepada tamu. Setelah itu, delegasi biasanya langsusng dibawah
kehotel untuk menginap dan setelah 1 jam istirahat, maka pengawal dari Negara
mesir menjemput Delegasi tersebut untuk bertemu presiden mesir di kediaman
presiden untuk melakukan negosiasi sesuai dengan maksud tujuannya berkunjung ke
mesir.
Didalam
ruangan negosiasi biasanya disiapkan bendera kedua Negara yang berjejer
seimbang yakni ketinggiannya ukuran bendera adalah 100 cm x 150 cm di samping
Negara masing-masing. Selain itu, peralatan yang disesuaikan harus sama dengan
Negara tamu mulai Kursi, Name Table dan sebagainya. Apabila tamu Negara merasa
tersinggung dengan perlakuan Negara maka hal itu akan membuat hubungan
diplomasi kedua Negara akan renggang. Itulah sebabnya Negara penerima
memberlakukan tamunya dengan sebaik mungkin.
Untuk
Busana merupakan cerminan Negara kita, karena hal yang pertama kali orang lihat
adalah penampilannya. Tentunya seorang protokol harus berbusana rapih dan
sopan, karena hal tersebut dapat menciptakan kesan baik dan professional. Pakaian
pria: (1) black tie, jas berwarna gelap dan
dasi kupu2 hitam; kini jarang dipakai, kecuali acara di istana yg
sifatnya sangat resmi sehingga kebanyakan sekarang menggunakan Dasi panjang.
Sedangkan pakaian wanita atau isteri diplomat dianjurkan memakai pakaian
nasional yg mencerminkan budaya Negara masing masing.
Untuk
etika dan keprotokelaran di meja makan Negara mesir yaitu: Tidak ada daging
Babi, Tidak Makan dengan Tangan Kiri dan Tidak ada Alkohol. Pemerintah Mesir
biasnya menyediakan daging kambing,
ayam, itik, kentang, kacang polong, labu, bawang bombay, terong dan wortel.
Mereka suka menjamu tamu dengan kudapan manis buatan sendiri, bila tamu menolak
mencobanya akan merasa kecewa dan kurang sopan. Menambahkan garam pada makanan
Anda dianggap menghina, begitu pula dengan meninggalkan sisa makanan di piring
Anda saat Anda selesai makan. Jika Anda tidak menghabiskannya, mereka akan
terus mengisinya.
Jangan
pernah menuangkan minuman Anda sendiri karena sudah disiapkan pelayang untuk
melayani anda. Sebelum makan Hadiri haus berkata “Sahtain:, dan setelah selesai
tamu juga harus mengatakan, "Daimah". Posisi yang paling dihormati adalah tuan rumah
yang duduk di kepala meja dengan orang yang paling penting kedua, atau tamu
kehormatan, duduk di samping kepala meja. Tamu terhormat dilayani pertama
kemudian laki-laki tertua, maka sisa orang-orang, maka anak-anak, dan akhirnya
wanita. Jangan mulai makan atau minum, sebelum laki-laki tertua di meja telah
dilayani dan telah dimulai. Lalu, Jangan mengisi piring Anda penuh pada
awalnya. Lebih baik untuk kembali untuk lebih. Orang menggunakan sendok, garpu
dan pisau atau tidak ada peralatan sama sekali. Gunakan hanya tangan kanan Anda
untuk makan. Memegang peralatan di tangan kanan Anda. Jangan gunakan tangan
kiri Anda untuk makan.
Berikut
adalah beberapa hal lain yang perlu diperhatikan tentang makan di Mesir seperti
Cuci tangan Anda sebelum Anda duduk untuk makan jika Anda tidak akan
menggunakan peralatan dan mencuci tangan Anda lagi di akhir makan. Jangan
letakkan tangan kiri di atas meja, dan
Jika Anda benar-benar tidak bisa makan tanpa beberapa jenis alat
mintalah dengan baik. Biasanya anda akan di tawari nargi, atau pipa air (ini
diisi dengan tembakau) pada akhir jamuan. Selain itu, Permen segar atau biji
jintan dapat ditawarkan sebagai hadiah khusus sebelum Anda pergi.
Pada
saat makan umumnya tidak baik untuk mendiskusikan masalah yang ingin
dibicarakan sepeti bisnis atau membuat keputusan bisnis. Akan tetapi jika
mereka membawa bisnis maka anda harus menanggapinya. Maka tidak apa-apa untuk
membahas hal itu, tapi tunggu untuk memimpin Anda dari percakapan mereka.Biasanya
setelah makan kita masih mau ngobrol sama tuan rumah tetapi apabila dia
memeberikan Es atau minuman dingin maka tamu harus pergi segera karena tuan
rumah sudah mau istirahat.[2]
Referensi:
Atie Rachmiatie, 2007.
Etiket Keprotokolan,www.kopertis4.or.i d diakses pada tanggal 27 Januari 2015
http://www.etiquettescholar.com/dining_etiquette/table-etiquette/african_dinner_etiquette/egyptian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar