Kamis, 24 Januari 2013
makalah
Tugas
KOKURIKULER
“ Sejarah Negara Korea “
AMIR
1210521017
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
2012/2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Tashawwuf” dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam, orang tua yang selalu mendukung kelancaran tugas ini
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Individu dan dipresentasikan dalam pembelajaran di kelas. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai 3 sub pokok yaitu:Pendahuluan, Pembahasan, Penutup . Makalah ini dianjurkan untuk dibaca oleh semua mahasiswa pada umumnya sebagai penambah pengetahuan dan pemahaman sejarah Berdirinya Negara Korea.
Akhirnya penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman pada umumnya. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.Amin
Makassar, 3 Januari 2013
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang…………………………………………………….01
B.Rumusan Masalah………………………………………………………….02
C.Tujuan……………………………………………………….02
BAB II. PEMBAHASAN
A.Masa Prasejarah....................................................................03
B.Korea Pada Masa Kerajaan..............................................................03
C.Korea Pada Masa Pendudukan Jepang..........................................................06
D.Pemisahan Semenanjung Korea dan Kelahiran Republik.................12
E.Pertumbuhan Ekonomi dan Kebudayaan Korea................17
BAB III. PENUTUP
A.Kesimpulan..................19
DAFTAR PUSTAKA ...........21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Munculnya bangsa korea dapat dijelaskan berdasarkan asal usul kebudayaan,klasifikasi menurut waktu, maupun kelompok masyarakat yang bermukim di wilayah Korea. Katagori lain adalah dari system ekonomi dan politik yang terjadi di NegaraKorea. Dengan sudut pandang pendekatan sejarah,maka awal mula terjadinya peristiwasejarah dapat diamati sebagai keadaan historis yang terjadi melalui proses dinamikasejarah yang memerlukan waktu yang lama.
Dalam hubungannya dengan asal usul adanya bangsa Korea yang dipengaruhi olehsituasi alamiah dan berlanjut pada situasi kerajaan, tahap-tahap perkembangannya dapatdilihat sebagai berikut. Suku bangsa Korea berasal dari suku bangsa Nomad yang bermigrasi di barat laut daratan Cina menuju ke Semenanjung Korea. Kedatanganmereka bertujuan untuk mengubah kehidupannya dari kehidupan yang nomaden menjadikehidupan yang menetap. Selanjutnya mereka mengembangkan kehidupan pertanian.Disamping itu, mereka juga mengembangkan kebudayaan.
Nenek moyang bangsa Korea mempunyai kebudayaan yang mempunyai banyak pengaruh dari kebudayaan Cina, meskipun kebudayaan India dan agama Hindu jugadisebarluaskan di Korea. Akan tetapi, karena letak Korea yang lebih dekat dengandaratan Cina, maka kerajaan-kerajaan Kuno di Semenanjung Korea lebih dipengaruhioleh kebudayaan Cina.
Ketika pemerintahan Jepang berkuasa di Korea, kekejaman kaum ImperialisJepang menimbulkan Bangsa Korea baik yang ada di dalam maupun yang ada di luar negeri melancarkan serangannya terhadap Jepang. Pada saat Perang Dunia I berakhir tahun 1918, di Hawai AS, Partai Pemuda Korea
( Sinhan Chongyyondang)
mengutusRhee Syngman ke Konferensi Damai Versailles di Prancis untuk berbicara mengenaiKemerdekaan Korea di hadapan Masyarakat Internasional. Demikian pula, di dalamnegeri aliran Donghak Modern
(Chondogyo)
juga melancarkan gerakan kemerdekaan.Gerakan kemerdekaan bangsa Korea mencapai puncaknya pada pemakaman RajaGojong yang terkenal dengan gerakan 1 Maret. Dan pada akhirnya gerakan itu berhasilmemproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 15 Agustus 1945.
01
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana masa Prasejarah bangsa Korea ?
2.Bagaimana keadaan Korea pada masa Kerajaan?
3.Bagaimana keadaan Korea pada masa pendudukan Jepang?
4.Bagaimana pemisahan Semenanjung Korea dan pembentukan republik?
5.Bagaimana pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan Korea?
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui keadaan Korea pada masa Prasejarah
2.Untuk mengetahui keadaan Korea pada masa Kerajaan
3.Untuk mengetahui keadaan Korea pada masa pendudukan Jepang
4.Untuk mengetahui pemisahan Semenanjung Korea dan pembentukan republik
5.Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan Korea
02
BAB II
PEMBAHASAN
AWAL PERKEMBANGAN NEGARA DAN BANGSA KOREA
A.MASA PRASEJARAH
Kitab kerajaan Wei Shu menjelaskan bahwa suku bangsa Korea berasal dan berkembang dari salah satu suku bangsa nomaden yang berimigrasi dari sekitar bawahlaut daratan Cina menuju ke Semenanjung Korea dan kemudian bermukin disana.Kepindahan mereka ke Semenanjung Korea itu bertujuan untuk mencari tanah yang lebihsubur dengan suhu udara yang lebih baik agar mereka dapat mengembangkan sistem pertanian yang lebih mereka sukai dibandingkan hidup secara nomaden.
Sejak saat itu mereka terus mengambangkan kehidupannya di wilayahsemenanjung Korea dan memelihara sistem kehidupannya sendiri sehingga lamakelamaan mereka menganggap diri mereka sebagai satu suku bangsa tersendiri, terpisahdari suku bangsa Cina.
B.KOREA PADA MASA KERAJAAN
1.Perkembangan 3 Kerajaan dan Penyatuan Bangsa Korea
Pada sekitar abad pertama Masehi, muncul 3 kerajaan di sekitar SemenanjungKorea, yaitu Kerajaan Kokuryo, Baekje dan Silla. Kerajaan Kokuryo aktif mengembangkan diri agar dapat menjadi sebuah benteng yang dapat mempertahankandiri dari agresi yang dilakukan oleh suku-suku dibagian utara dan benua Cina.Sementara itu, kerajaan Baekje dan Silla juga terus menerus mengembangkan kekutanyang dimilikinya, sehingga dengan adanya usaha-usaha tersebut konfrontasi antara 3kerajaan tersebut mulai muncul.
Dalam perkembangannya, Kerajaan Silla muncul sebagai pemenang konfrontasiitu dan berhasil mempersatukan ketiga kerajaan di wilayah Semenanjung Korea.Keberhasilan Kerajaan Silla ini merupakan langkah unifikasi bangsa Korea untuk pertama kalinya. Sementara itu, di wilayah bekas Kerajaan Kokuryo di Manchuriamuncul kerajaan Balhae yang memiliki keistimewaannya tersendiri.
03
Di sisi lain, kehidupan social ketiga kerajaan tersebut dikembangkan dengan berlandaskan pada kebudayaan yang dimiliki oleh kaum bangsawan. Di samping itu,ketiga kerajaan itu juga menerima masuknya agama Budha, masyarakat KerajaanKokuryo, Baekje dan Silla berhasil menciptakan kebudayaan yang unggul, bahkandapat , memeperkenalkan kebudayaan tingkat tinggi kepada Bangsa Jepang.
2.Kerajaan Silla Baru dan Balhae
Melalui penyatuan Kerajaan Koguryo, Paekche dan Silla oleh Kerajaan Silla,Bangsa Korea mulai membentuk kebudayaan Nasional dibawah satu pemerintahandan satu undang-undang Kerajaan Silla Baru. Sebagiam masyarakat kerajaan Koguryoyang tidak mau bergabung kedalam kerajaan Silla Baru itu mengungsi ke wilayahManchuria dan mendirikan kerjaan Balhae. Akan tetapi, setelah runtuhnya KerajaanBalhae yang sempat berkuasa selama 220 tahun, daerah Manchuria semakin tidak diperhatikan oleh bangsa Korea.
Kerajaan Silla baru berhasil menggabungkan kebudayaan 3 kerajaan sambilterus menerapkan kebudayaan Kerajaan Tang, Cina yang lebih unggul dibandingkankebudayaan Korea. Agama dan kebudayaan Budha terus dikembangkan dandisebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat, diantaranya adalah pembangunancandi, pembuatan patung Budha, pagoda dan lonceng. Selain itu, kaum wiharawan dan Hwarang1 menciptakanbanyak hyangga dan kaum bangsawan mengembangkankesusastraan Cina.
3.Masa Kerajaan Koryo
Setelah terwujudnya reunifikasi Bangsa Korea, Kerajaan Koryo memperbaikidan memperbaharui serangkaian peraturan, baik di bidang politik maupun socialdengan didasarkan pada ajaran Konghuchu dan kebudayaan kaum bangsawan. Akantetapi, pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok militer sebagai aksi protesterhadap struktur kekuasaan pemerintah pada akhir abad ke-12 telah menggoncangsistem kehidupan masyarakat Koryo. Bersamaan dengan peristiwa itu, adanyaintervensi yang dilakukan oleh Kerajaan Yuan, Cina, wibawa yang dimiliki olehKerajaan Koryo semakin merosot dan jatuh. Meskipun demikian, Kerajaan Koryotetap dapat memepertahankan kemerdekaannya.
04
Pada masa kerajaan Koryo, kebudayaan bangsa Korea berkembang pesat berdasarkan ajaran Konghuchu dan agama Budha serta aktifnya pertukaran hubungankebudayaan dengan negara-negara lain. Selain itu, Kerajaan Koryo berhasilmengembangkan balok huruf cetak logam dan keramik berwarna biru yangmemperlihatkan kemampuan kreatifitas seni budaya bangsa Korea.
4.Masa Kerajaan Choson I
Ditengah kekacauan dan krisis yang terjadi pada akhir abad ke-14, para sarjana baru dan kaum ksatria berhasil mendirikan kerajaan Choson. Para pemimpin kerajaan baru tersebut melakukan berbagai macam usaha untuk menstabilkan
kehidupanmasyarakat dan meningkatkan kekuasaan negara dengan berdasarkan pada ideologidan politik Konghuchu.
Pada masa awal kerajaan Choson (sekitar abad ke-15), terbentuknya sitem sosialyang berdasarkan pada ilmu Konghuchu dan peran
Yangban
(kaum bangsawan).Kebijakan-kebijakan yang lebih mengutamakan bidang pertanian dan pengembanganindustri, baik di bidang sosial maupun bidang ekonomi banyak ditetapkan. Denganditunjang oleh kebangkitan kesadaran bangsa, kestabilan sosial politik dan peningkatan kekuatan nasional, Kerajaan Choson berhasil mengembangkankebudayaan bangsa.
Pada abad ke-16, ilmu metafisika berkembang pesat di Kerajaan Choson. Namun, perpecahan yang melanda kaum pemimpin bangsa dan melemahkan kekuatan pertahanan kerajaan telah mengundang invansi dari pihak Jepang dan suku Nuzhen.Melalui invansi inilah, kebudayaan Kerajaan Choson mulai dikenal oleh masyarakatJepang.
5.Masa Kerajaan Choson II
Setelah 2 kali menghadapi serbuan pihak asing, yaitu dalam perang
Wearan dan Horan,Kerajaan Choson mulai melaksanakan berbagai kebijakan reformasi,khususnya reformasi bidang politik, ekonomi dan militer. Tujuan utama kebijakanreformasi itu adalah untuk menstabilkan kehidupan masyarakat.
05
Pada abad ke-18, 2 orang raja, Yongjo dan Jongjo berhasil menstabilkankehidupan politik dan sosial kerajaan, mengembangkan kebudayaan masyarakat.Akan tetapi, memasuki abad ke-19, kehidupan sosial kerajaan Choson kembalimenghadapi kekacauan akibat pemusatan kekuasaan politik oleh anggot keluarga permaisuri. Kekacauan itu mendorong ketidakstabilan kehidupan rakyat yang semakinmenambah tingkat kemiskinan dan memicu terjadinya kerusuhan masyarakat serta pemberontakan masyarakat di berbagai daerah.
Sementara itu, meskipun mendapat tekanan, agama Katolik terus berkembangdan berhasil disebarluaskan di seluruh kalanagn masyarakat. Donghak juga mulai berkembang sebagai agama yang dianut oleh sebagain besar kaum petani. PeradabanBarat mulai diperkenalkan kepada masyarakat Choson melalaui Cina pada amsa akhir Kerajaan Chososn, dan sebaliknya, peradaban Choson justru diserap dan digunakanmasyarakat Jepang untuk lebih mengembangkan kebudayaan mereka.
C.KOREA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG
Masa Pendudukan Jepang di Korea dimulai secara resmi pada tanggal 22 Agustus1910 saat
perdana menteri Yi Wan- Yong menandatangani perjanjian Pendudukandengan Jepang. Perjanjian tersebut kemudian diumumkan oleh Raja Sunjong ke seluruhrakyat Korea pada tanggal 22 Agustus 1910. Penandatanganan perjanijian Pendudukansekaligus mengakhiri 518 tahuun masa pemerintahan kerajaan Choson
Setelah berhasil merampas Kedaulatan nasional kerajaan Choson, kaum ImperialisJepang melakukan penjajahan yang biadab terhadapa Bangsa Korea denganmenggunakan kekuatan militer dan polisi yang dimilikinya. Mereka merampas tanah, bahan pangan maupun sumber-sumber alam dan tenaga kerja dari Choson.
Menghadapi kondisi yang demikian Bangsa Korea tak henti-hentinya berujuangmelawan penjajahan Jepang, terutama Gerakan Kemerdekaan 1 Maret. Gerakan tersebut berhasil mewariskan semangat kepada sejumlah besar pahlawan Korea, baik dalammaupun luar negeri terhadap Imperialism Jepang, bahkan mendorong lahirnya pemerintah sementara Republik Korea.
06
Kebijakan yang dijalankan oleh Jepang untuk menghapus dan menghancurkankarya seni budaya Bangsa Korea mendorong Bangsa Korea untuk berusaha melestarikankebudayaan yang dimilkinya degan berbagai cara. Gerakan untuk melindungi danmelestarikan karya seni Bangsa tersebut menjadai landasan yang paling dasar untuk meningkatkan kemampuan dan keunggulan kebudayaan Bangsa Korea di duniaInternasional
1.Penjajahan Imperialism Jepang dan Kesengsaraan Bangsa Korea
a.Perampasan Hak Nasional oleh Bangsa Jepang
Pada tahun1904, kaum Imperialis Jepang yang telah berhasil mendudukisemenanjung Korea mengumumkan perang melawan Korea untuk memperolehhak untuk menjajah Korea. Perang anara kedua Negara besar itu menyebabkansemenanjung Korea berubah menjadai medan perang.
Setelah itu, pemerintahan Jepang mendesak agar Korea besediamenyepapakati memorandum protocol denagn Jepang agar Jepang dapatmemobilisasi tenaga kerja dari Korea.
Dengan dalih untuk menunjang kekuatan perangnya, Imperialis Jepang segera membanganu rel kerta api antara kota Seouldenagn Busan dan Sinjau. Jepang juga merampas banyak tanah yang dimiliki olehmasyarakat Korea bagi kepentingan militer mereka.
b.Struktur Pemerintahan Negara Kolonial
Selama masa kependudakannya Jepang menguasai keghidupan ekonomi, politik, dan militer Bangsa Korea. Kebijakan Jepang dalam bidang kebudayaandan kependidikan telah menghambat perkembangan kebudayaan Bangsa danmenimbulkan perbedaan idiologi diantara kaum elit Korea. Program ekonomi dan pembangunan yang dijalankan Jepang justru semakin mempertajam perbadaan
antar kelas dan sangat mempengaruhi masyarakat Korea. Kebijakan Jepang untuk mengontrol bidang politik telah memacu semakin maraknya perpecahan internaldi kalangan pejuang Kemerdekaan Korea.
07
Untuk menjalankan penjajahannya terhadap Korea, Jepang memilih untuk menjalankan pemerintahan Korea secara langsung. Pilihan kebijakan tersebutkarena je[pang tidak memiliki banyak akses untuk menguasai elit politik modernKorea yang dapat dipercaya untuk menjalankan pemerintahan colonial Jepang.
c.Perampsan Tanah dan Bahan Pangan.
Setelah berhasil merampas hak Kedaulatan Bangsa Korea, kaum ImperialisJepang segera melaksanakan kebijakan perampasan tanah Bangsa Korea.Meskipun mereka telah lama memulai merampas tanah Korea sebelum menjajahKorea.
Semakin meningkatnya tindakan Imperialis Jepang dalam merampas tanahBangsa Korea menyebabkan sejyumlah petani Korea yang telah dirampastanahnya terpaksa menjadi buruh, kuli, atau bahkan menjadi pengembara sampaike mancuria atau Jepang. Peningktan jumlah beras yang dirampas oleh Jepang juga semaki memperburuk kondisi masyarakat Korea. Mereka menderitakelaparan yang luar biasa dan terpaksa mencari makanan dari akar atau kulit pepohonan untuk dapat terus bertahan hidup.
Bagi pemerintah colonial Jepang, kebijakan tanah itu berhasil menciptakannilai pajak yang stabil setelah tahun 1918 sehingga dapat meningkatkan penerimaan pajak yang ada pada tahun 1930 mencapai angka sebesar 45 % daritotal penerimaan pajak. Keberhasilan kebijakan bidang pertanahan ini membuat pemerintah Jepang mengalihkan perhatiannya ke aspek lain.
d.Penyiksaan Terhadap Industry Nasional dan Pemerasan Tenaga Kerja.
Secara umum, masyarakat Korea dipaksa untuk menjadi buruh perusahaanJepang sekaligus menjadi konsumen barang yang diproduksi oleh perusahaanJepang tersebut. Dengan cara seperti itulah Jepang berhasil memajukan perindustriannya dengan cepat.
e.Emigrasi Bangsa Keluar Negeri.
08
Ada bebrapa alasan yang mendasari arus pengungsian tersebut. Diantaranyaadalah usaha untuk lari dan melepaskan diri dari penderitaan dan kemiskinan,harapan untuk dapat menjalin hubungan dagang dengan dunia luar, ataupun tekad.untuk membangun kampung masyarakat Korea di luar negeri yang akan dapatdigunakan sebagai tempat menyusun kekuatan pasukan Kemerdekaan danmempersiapkan Kemerdekaan Bangsa Korea.
2.Gerakan Merebut Hak Nasional dan Perjuangan Kemerdekaan
1.Perjuangan Kemerdekaan Anggota Militer Sukarelawan.
Perjuangan anggota militer sukarelawan Korea melawan invasi ImperialisJepang dimulai ketika Jepang membunuh permaisuri Myongsong danmengumumkan perintah memotong rambut pria. Pada bulan November 189,kerajaan choson memerintahkan pemotongan Sangtu (jambul pria) yangmerupakan symbol kedewasaan tradisional Bangsa Korea.
Perintah itu menimbulkan reaksi keras dari segala lapisan masyarakat Koreakarena tubuh temasuk rambut pria dianggap sebagai karunia dari orangtua.Olehsebab itu, sejumlah besar sarjan ilmu konghucu dibawah kepemimipinan YuIn-Sok membentuk anggota militer sukarelawan yang bertujuan untuk melindungi Bangsa dan Negara. Mereka melancarkan aksi keras menentang birokrat pro-Jepang atau orang Jepang.
2.Gerakan Pencerahan oleh Organisasi Patriotik.
Gerakan perpecahan dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalahgerakan perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian nasionalyang didasarkan pada modal yang dimiliki oleh Bangsa Korea sendiri ,dan carakedua adalah dengan melancarakan gerakan pendidikan untuk membangkitkanrasa cinta tanah air
3.Pembangunan Pangkalan Gerakan Kemerdekaan di Luar Negeri.
Perampasan hak Kedaulatan dan pengontrolan anggota polisi militer Koreaoleh pasukan Imperialis Jepang tidak memberikan kesempatan bagi BangsaKorea untuk melanjutkan Perjuangannya dari dalam negeri.
09
Banyak tokoh yangmasih berada di dalam negeri hany melakukan kegiatannya secara rahasia melaluiorganisasi-organisasi pendidikan dan keagamaan di bawah tanah.
Sementara itu, pada waktu yang bersamaan masyarakat Korea yang beradadi daerah mancuria dan provinsi maritime yang menjelang tahun 1910 berjumlahsekitar ratusan ribu orang, giat membangun pangkalan bagi GerakanKemerdekaan. Bekas anggota sukarelawan dan para tokoh Bangsa Korea yangmemimpin gerakan pencerahan segera bergabung satu sama lain dan membangun pangkalan Gerakan Kemerdekaan untuk mempersiapkan rencana seranganterhadap Imperialisme Jepang
4.Perkembangan Gerakan Kemerdekaan.
Gerakan Kemerdekaan terus ditingkatkan , baik dalam maupun luar negeri,hal tersebut mencapai puncaknya pada gerakan demonsrtasi yang dilakukan olehmasyarakat Korea serempak pada hari pemakaman Raja Kojong yang terkenaldengan nama Gerakan 1 Maret.
Gerakan demontrsi ditetapkan untuk melaksanakan pada tanggal 1 Maretuntuk menghindari kecurigaan polisi Jepang. Pelajar kelas menengah ditugaskanuntuk mengorganisir demontrasi di daerah-daerah provinsi. Ketelitian dankewaspadaan mereka dalam menjalankan gerakan berhasil menembus jaringanintelejen Jepang sehinggga pihak imperialis Jepang tidak menduga danmemperkirakan sama sekali gerakan besar-besaran ini.
Pada tanggal 1 Maret 1910, setelah sesaat dibacakan proklamasiKemerdekaan bangsa Korea di Taman Pagoda, sejumlah besar masyarakat Korea baik para pelajar maupun masyarakat Korea saling bergandengan tangan,mengibarkan dan melambai-lambaikan bendera nasional Taeguk sambilmneriakan Kemerdekaan bangsa Korea.
Sejak keberhasilan pelaksanaan Gerakan Kemerdekaan 1 Maret selamakurang lebih satu bulan kemudiansekitar 2 juta orang masyarakat Koreamelakukan demonstrasi menentang imperialis Jepang sebanyak lebih dari 1500kali di sekitar 221 kabupaten di dalam negeri.
10
Gerakan ini menunjukan kuatnyasemangat dan tekad bangsa Korea untuk
memperolah Kemerdekaannya.
Meskipun bangsa Korea semakin berani menjalankan gerakan. GerakanKemerdekaan 1 Maret, baik yang dijalankan di dalam negeri maupuan di luar negeri gagal memperolah keberhasilan akibat tekanan keras yang dilakukan olegJepang. Akan tetapi, gerakan tersebut berhasil kepada masyarakat seluruh duniaInternasioal tekad kuat yang dimiliki oleh bangsa Korea untyuk memperolehKemerdekaannya.
Selain itu, melalui Gerakan Kemerdekaan 1 Maret para pejuang dan pemimpin bangsa Korea berhasil menyatukan GerakanKemerdekaan.
Pada saat perang dunia I berakhir pada tahun 1918 tokoh nasionalis Koreayang berada diluar negeri segera melakukan tindakan untuk mewujudkanKemerdekaan bangsa (Asosiasi Nasional Korea) memutuskan untuk mengutusRhee Syangman ke konferensi Damai Versailes untuk berbicara mengenaiKemerdekaan Korea di hadapan masyarakat Internasional.
Kematian Raja Kojong pada tanggal 22 Januari 1919 dan rencana pemakamannya pada tanggal 3 Maret menjadi waktu yang tepat bagi pelaksanaandemontrasi besar-besaran. Isu mengenai keterlibatan dalam kematian RajaKojong telah mengobarkan semangat anti Jepang dikalangan masyarakat Korea.Isu tersebut menjadikan para perencana demontarasi memutuskan untuk menggunakan pemakaman Raja Kojong untuk memperluas partisipasimasyarakat.
Oleh karena itu, Gerakan Kemerdekaan di Korea ini merupakan contoh bagiGerakan Kemerdekaan bangsa Korea selanjutnya. Gerakan Kemerdekaan itu jugatelah membangkitkan semangat bangsa lain untuk menjalankan GerakanKemerdekaan lainnya antara lain gerakan 4 Mei di Cina dan gerakannasionalisme di India dan negara-negara di Asia Barat Daya. Selain gerakan 1Maret masih ada beberapa perjuangan yang di lakukan seperti adanya aktivitas pemerintah sementara Rebuplik Korea, perjuangan anggota militer kenerdekaan, perjuangan anti Jepang di dalam negeri setelah Gerakan Kemerdekaan 1 Maret.
11
D.PEMISAHAN SEMENANJUNG KOREA DAN KELAHIRAN REPUBLIK
Setelah memperoleh kemerdekaannya, tanah dan bangsa Korea terbagi menjadidua akibat pertentangan ideology antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Pembagiantanah dan perpecahan bangsa itu pernah memicu perang saudara antar bangsa Korea.Meskipun demikian, Republik Korea yang menguasai wilayah sebelah selatanSemenanjung Korea dapat mengembangkan dirinya sambil berusaha untuk menyatukantanah, Negara dan bangsa Korea.
1.Persiapan Kemerdekaan Korea
Pada bulan Agustus 1945, Jepang merasa bahwa Perang Dunia II akan segera berakhir dengan kekalahannya. Saat itu, perhatian utama pemerintah Jepangmempertahankan pemerintahannya di Korea dan melindungi warga negarannya yang ada disana sampai salah satu pihak memenangkan Perang Dunia II. Untuk itu Jepangmerasa membutuhkan bantuan rakyat Korea.
Jepang mendekati Song Chin-U, seorang tokoh politik moderat. Antara tanggal9-13 Agustus 1945, pemerintah kolonial Jepang memberikan kewenangan kepadaSong untuk membentuk komite pemerintahan administratif sementara untuk melindungi pelaksanaan hukum di Korea. Namun tawaran itu ditolak oleh Song tanpaalasan yang jelas.
Jepang segera mencari alternatif lain. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepangmemberikan penawaran yang sama kepada Yo Un-Hyong dan diterima dengan syaratJepang segera membebaskan semua tahanan politik, menjamin adanya pasokanmakanan bagi rakyat Korea selama 3 bulan mendatang, dan tidak ikut campur tangandalam kegiatan kemerdekaan, mobilisasi dan pemeliharaan perdamaian diSemenanjung Korea.
Jepang segera menyetujui syarat tersebut dan Yo Un-Hyong segera membentuk
Choson Kon-guk Junbi Wiwonhoe atau Komite Persiapan Kemerdekaan Korea.Komite Persiapan Kemerdekaan Korea segera berkembang yang tadinya ahanyasebagai badan penjaga perdamaian di pemerintahan kolonial Jepang menjadi pemerintahan nasional Korea yang baru. Cabang dari komite ini, Inmin Wiwonhoe (Komite Rakyat), terbesar diseluruh wilayah Semenanjung Korea dan menjalankan pemerintahan selama beberapa hari setelah proklamasi kemerdekaan.
12
Dengan dukungan seluruh rakyat Korea di berbagai daerah, Komite PersiapanKemerdekaan Korea membentuk dewan perwakilan di Seoul dan pada 6 September 1945 mengumumkan pembentukan Choson Inmin Konghwaguk (Republik RakyatKorea) dan menjadwalkan kegiatan pemilihan umum nasional dalam waktu dekat.
Banyak pihak yang meragukan legitimasi Republik Rakyat Korea, khususnyawarga Korea Selatan dan sarjana Amerika yang memandang bahwa Republik RakyatKorea lebih mendasarkan pemerintahannya pada pemikiran komunis. Meskipundemikian pemerintahan Republik Rakyat Korea tetap menjalankan kekuasaanya dansegera menyusun kabinetnya. Kabinet merangkul tokoh-tokoh sayap kanan sperti KimSong-Su untuk membuktikan bahwa pemerintahannya tidak hanya beraliran kiri.Bahkan Rhee Syngman yang beraliran barat dipilih sebagai ketua Republik RakyatKorea.
Melalui platform sebanyak 37 pasal yang diumumkan pada 14 September 1945, pemerintah Republik Rakyat Korea menetapkan bahwa tanah-tanah yang dikuasaioleh Jepang selama masa penjajahannya akan dikembalikan pada rakyat dannasionalisasi hanya akan diterapkan pada industri-industri utama seperti pertanbangan, perusahaan berskala besar, jalur kereta api, perikanan, fasilitaskomunikasi, dan bank yang sebagian besar diantarannya memang sudah berada didalam penguasaan negara.
Usaha kecil dan menengah akan mendapat prioritas utama untuk hidup dan berkembang, meskipun masih berada di bawah pengawasan pemerintah. Lapangan bagi pekerja anak dan penetapan upah minimun menjadi janji yang ditujukan untuk melindungi para buruh. Kebebasan berbicara, berserikat, beragama, juga akan dijaminoleh pemerintah.
2.Kelahiran Republik Korea dan Perang Korea
a.Kelahiran Republik Korea.
Kegembiraan atas kemerdekaan bangsa Korea pada 15 Agustus 1945 tidak bertahan lama karena bangsa Korea harus menghadapi tragedi pemisahan bangsadan tanah air. Pemisahan itu terjadi setelah Amerika Serikat dan Uni Sovietmasuk Semenanjung Korea dan masing-masing menduduki wilayah bagianselatan dan utara.
13
Sesuai dengan keputusan Konferensi 3 Menteri antara AS, Inggris, dan USdi Moscow, negara-negara Sekutu mencoba mendirikan pemerintahan perwakilan, baik di Korea Utara maupun di Korea Selatan selama 5 tahun di bawah pengontrolan PBB. Untuk itu AS dan US berusaha membentuk komitegabungan AS dan US di Seoul. Hal tersebut mendapat tentangan keras darimasyarakat Korea.
Di belahan utara Semenanjung Korea, US memberikan dukungan kepadaKim Il-Sung untuk menjalankan pemerintahannya atas Korea Utara dengandidasarkan pada pemikiran komunis.
Di belahan lain semenanjung Korea, ASmemilih Rhee Syngman sebagai pemimpin Korea Selatan. Pada bulan Februari1946 saat Kim Il-Sung membentuk Komite Rakyat Sementara di Korea Utara, pada saat yang bersamaan Rhee Syngman mempersiapkan pembentukan Dewan Perwakilan Demokratis di Korea Selatan.
Hal tersebut menyebabkan komitegabungan AS dan US mengalami jalan buntu sehingga AS mengajukan masalahtersebut ke PBB. Dalam sidang umum PBB, diputuskan bahwa kelahiran pemerintah Korea ditetapkan melalui penyelenggaraan pemilihan umum yangdiikuti oleh seluruh rakyat Korea.
Keputusan PBB tersebut segera ditindaklanjuti oleh AS dengan membentuk Komisi Sementara PBB untuk Korea (UNTCOK) sebagi pengawas pemilu. Namun Korea Utara menolak keputusan PBB tersebut dengan tidak memberi ijinkepada seluruh kegiatan delegasi PBB di wilayah Korea Utara sehingga pemiluhanya dapat berlangsung di Korea Selatan pada Mei 1948. Dari pemilu itulahlahirlah pemerintahan baru Republik Korea yang berlandaskan sistem demokrasidan kapitalisme pada 15 Agustus 1948 dengan Rhee Syngman persiden pertamanya. Kemudian Korea Utara membalas dengan mengadakan pemilihanumum pada 25 Agustus 1948 yang hasilnya membentuk Republik DemokrasiKorea dengan Kim Il-Sung sebagai perdana menteri. Kedua pemerintahantersebut mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya pemerintahan yang sah diSemenanjung Korea.
Pada akhir tahun 1948 US mengundurkan diri dari peranannya di KoreaUatara dan diikuti AS pada Juni 1949 yang meninggalkan situasi yang sangat panas di Semenanjung Korea.
14
b.Tragedi Perang Saudara
Hubungan kedua negara Korea semaking tegang akibat perang dinginantara AS dengan US. Pada 25 Juni 1950 Korea Utara menerima bantuan militer dari US dan secara tiba-tiba menyerang Korea Selatan. Korea Selatan yang tidak menduga akan adanya serangan militer Korea Utara terpaksa mundur dari ibukotaSeoul. PBB segera mencap Korea Utara sebagai agresor sehingga PBB segeramengirimkan pasukannya yang terdiri dari 16 negara untuk membantu
Korea Selatan melawan Korea Utara dengan garis pertahanan terakhirnya di sekitar sungai Nakdong.
Sedangkan Korea Utara dibantu Cina untuk menyeimbangkankekuatannya. Campu tangan pihak luar justru membuat perang saudara ini bertambah tegang.
Setelah 3 tahun terlibat peperangan yang sengit, kedua Korea akhirnyasepakat untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata pada Juli 1953 danPerang Korea berakhir. Namun akibat perang tersebut masih terasa sampai saatini yaitu masih ada ketegangan dan pertentangan antar Korea.
c.Proses Dialog Langsung antar Korea.
Adanya pembagian wilayah dan perang saudara telah menyebabkantimbulnya jurang pemisah di semenanjung Korea. Pada tanggal 4 Juli 1972 antaraKorea Utara dan Selatan mengadakan perjanjian pernyataan semenanjung Korea.Dalam perkembaganya perjanjian ini berhenti di tengah jalan akibat pemutusandialog secara sepihak oleh Korea Utara.
3.Pertumbuhan Republik Korea
a.Republik Pertama Korea di bawah Rhee SyngmanRhee .
Syngman memerintah Korea Selatan dengan diktator yang dibuktikandengan adanya UU Keamanan Nasional yang disetujui oleh Dewan Nasional pada November 1948. Berbagai aspek kehidupan rakyat Korea berada dibawah kontrol pemerintah. Masa Pemerintahan Rhee Syangman (1948-1960) berakhir setelahadanya demokrasi besar-besaran rakyat Korea yang tidak puas atas kinerja RheeSyngman selama menjabat sebagai Presiden Korea Selatan.
15
a.Revolusi April 1960 dan Masa Republik Kedu
Setelah terjadi demonstrasi 18 April 1960, berakhir Republik PertamaKorea di bawah pimpinan Rhee Syangman. Pemerintahan yang baru mengadakan pemilu tanggal 29 Juli 1960. DPR hasil pemilu menunjuk Yun Yo-Son sebagaiPresiden dan Chang Myon sebagai perdana menteri. Belum genap setahun pemerintahan, pihak militer melakukan kudeta terhadap Pemerintahan baru ini.
b.Masa Pemerintahan Republik Ketiga di bawah Park Chung Hee
Pihak militer menunjuk Park Chung Hee sebagai presiden setelah mereka berhasil menggulingkan kekuasaan perdana menteri Chang Myon.
Masa pemerintahan Park Chung Hee terbagi dalam 3 periode, yaitu tahun 1961-1963,1963-1972 yang disebut Pemerintahan Junta Militer, 1973-1979. Selama memerintah Park Chung Hee menempatan militer sebagai pusat kegiatan politik.Peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan nasional melalui pembangunannasional adalah fokus utama pemerintahannya. Pada tahun 1972, Park Chung Heemengumumkan sistem “Yusin” yang mengubah posisi kepresidenan menjadisistem kediktatoran yang sah. Pada akhir pemerintahannya, Park Chung Heedibunuh pada acara yang diadakan Badan Intelejen Pusat Korea.
c.Masa Republik Kelima di bawah Kepemimpinan Chun Doo-Hwan.
Setelah peristiwa pembunuhan Park Chung Hee, Roh Tae-Woo, Chong Ho-Yong dan Chun Doo-Hwan mengambil alih kekuasaan pemerintah Korea. Setelahtiga tahun masa transisi (1978-1981), Chun Doo-Hwan menggunakan strategiYusin selama memerintah. Pemerintahannya yang otoriter mendapat reaksi kerasdari rakyat Korea Selatan. Pada tanggal 10 Juni 1987, Chun Doo-Hwan memilihRoh tae-Woo sebagai kandidat presiden penggantinya akibat semakin meluasnyagerakan demonstrasi.
d.Masa Republik Keenam di bawah Roh Tae-Woo
16
Setelah dipilih menjadi kandidat pengganti presiden, pada tanggal 29 Juni1987 Roh Tae-Woo mengeluarkan 8 program reformasi. Pemerintahan Roh Tae-Woo hanya berlangsung selama 5 tahun. Namun selama masa pemerintahannyanilai-nilai demokrasi muali ditegakkan.
E.PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUDAYAAN KOREA
1.Pertumbuhan Ekonomi dan Ekspansi Ke Luar Negeri
a.Pemacuan Rencana Pengembangan Ekonomi.
Semenjak awal tahun 1960, rakyat korea selatan mulai melaksanakankebijakan pembangunan ekonomi nasional. Masa pemerintahan republik ke-3 tidak dapat dipungkiri lagi telah berhasil meletakkan landasan bagi kehidupan eonomi- politik korea modern
b.Penyebarluasan Gerakan Sae-Maul.
Gerakan yang muncul atas gagasan presiden Park Chung Hee ini bertujuanuntuk mengembangkan dari memodernisasikan daerah pedesaan
c.Ekspansi Perusahaan dan Tenaga Kerja di Luar Negeri.
Dengan semangat pembangunan nasional yang mampu memacu pertumbuhanekonomi dalam negeri, bayak industri korea yang mengalami perkembangankemajuan yang signifikan.
d.Pertumbuhan Masyarakat Korea di Luar Negeri
Sejak memperoleh kemerdekaannya, banyak warha korea yang memilihtinggal di luar negeri. Tercatat, terdapat kurang lebih 5 juta warga korea yangtinggal dan bermukim di luar negeri
2.Kejayaan Kebudayaan Modern
a.Peningkatan Pendidikan Nasional.
17
Selama 50 tahun kemerdekaan, bangsa korea mampu mengmbangkan tatanan baru di bidangn pendidikan. Hingga saat ini terdapat 5900 SD, 2650 SMP, 1800SMA, dan 290 universitas di korea selatan
b.Pengembangan Penbelitian Ilmiah.
Selain bidang bahasa, kesusasteraan, dan sejarah korea, ,banyak bidang ilmiah baru yang membawa kemajuan bagi bangsa korea. Dalam perkembangannya, korea berusaha membentuk peradaban modern. Dalam perkembangannya, korea berusahamembentuk sistem pendidikannya secara mandiri.
c.Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Untuk mampu membentuk peradaban modern, korea selatan mengambangkanilmu pengetahuan dan teknologi. Terutama ilmu pengetahuan praktis yang berkembang dengan sangat cepat.
d.Aktivitas Kegiatan Keagamaan dan Kesenian
Sistem demokrasi korea selatan menjamin kebebasan beragama dan aktivitasseni budaya. Pengaktifan agama dan seni budaya korea memperlihatkankeunggulan budaya korea yang berlandaskan pada keharmonisan antara niali-nilai budaya tradisional dan gaya modern dunia barat.
e.Kemampuan Seni Budaya ke Luar Negeri.
Dewasa ini masyarakat korea memperkenalkan seni budayanya ke dunia luar.Walaupun semenanjung korea terbagi menjadi dua negara, namun masyarakatkorea berusaha untuk menjadikan korea sebagai pusat kebudayaan internasional.
18
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bangsa Korea berkembang bersama dengan munculnya kerajaan-kerajaan, datangnyakekuatan asing, perjuangan kemerdekaan rakyat Korea, dan peristiwa-peristiwa modern yangmembentuk kebudayaaan dan aktivitas dalam masyarakat. Peranan raja-raja sangat pentingdalam proses pembentukan bangsa Korea, baik di bidang politik, sosial, ekonomi, dankebudayaan. Kerajaan Go Choson merupakan kerajaan pertama yang berdiri didasarkan pada bersatunya masyarakat klan. Setelah runtuhnya Kerajaan Go Choson muncul beberapakerajaan, salah satunya Kerajaan 3 Han yang berkembang menjadi beberapa kerjaan sepertiBaekje, Silla, dan Gaya.
Dalam perkembangannya Kerajaan Silla berhasil mempersatukan 3 kerajaan diSemenanjung Korea yang selanjutnya bernama Kerajaan Silla Baru. Pada abad ke-9 KerajaanSilla Baru sempat pecah tetapi dapat disatukan kembali oleh Wangkon pada tahun 918 dan berganti nama menjadi Kerajaan Koryo.
Memasuki abad ke-12 Kerajaan Koryo menghadapi kemelut dan disaat bersamaanmuncul Kerajaan Choson. Pada tahun 1860 Kerajaan Choson menghadapi kekacauan baik intern maupun ekstern. Krisis ekstern muncul dari serbuan pasukan Perancis, AS, US, danJepang.
18
Masa pendudukan Jepang dimulai pada 22 Agustus 1910. Pendudukan Jepang berlangsung selama 35 tahun. Korea memperoleh kemerdekaan pada 15 Agustus 1945 saatJepang mengalami kekalahan pada Perang Dunia II.
Sesaat setelah kemerdekaan dicapai, bangsa Korea harus menghadapi pemisahan bangsa dan tanah air akibat masuknya AS dan US di Semenanjung Korea. Perang Saudaraterjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Namun setelah disepakati persetujuan gencatansenjata rakya Korea Selatan berusaha memperbaiki hubungan yang rusak akibat PerangKorea.
19
Korea Selatan berdiri sebagai negara yang lebih maju dibanding Korea Utara. Presiden pertama Korea Selatan adalah Rhee Syngman yang memerintah secara diktator.
Kediktatorannya berujung pada Revolusi 26 April 1960 yang berhasil menumbangkan pemerintahan pertama yang kemudian diganti oleh pemerintahan di bawah Perdana MenteriChang Myon. Belum genap setahun pemerintahan ini jatuh akibat kudeta dari Park Chung-Hee. Dalam pemerintahannya Park Chung-Hee melaksanakan referendum nasional untuk memperpanjang masa pemerintahannya tetapi justru menimbulkan banyak pertentangan yang berakhir pada terbunuhnya Park Chung-Hee. Presiden selanjtnya adalah Chun Doo-Hwanyang bersifat militeris tetapi dalam perjalanannya mengembangkan sistem demokrasi murni.Demikian proses dinamika bangsa Korea dalam membentuk suatu bangsa dan negara.
20
DAFTAR PUSTAKA
Yang Seung-Yoon dan Nur Aini Setiawati. 2003.
Sejarah Korea: Sejak awal abad hinggamasa kontemporer.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
http://www.angelfire.com/gundam/sartohalim/sejarah.htm
http://tuandiktator.wordpress.com/2010/01/08/syngman-rhee-diktator-presiden-pertama-korea-selatan/
21
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar