Jumat, 18 Januari 2013
Palestina, Negeri yang Subur
Sejak awal berkembangnya Zionisme hingga sekarang, Zionis telah mempropagandakan mitos bahwa orang-orang Palestina tidak tinggal di Palestina sampai setelah wilayah itu dibangun oleh kaum Zionis. Slogan yang sering didengungkan oleh kalangan Zionis adalah a land with no people is for a people with no land, (Palestina adalah) tanah tanpa penduduk yang diperuntukkan bagi bangsa yang tidak memiliki tanah. Roger Garaudy dalam bukunya mengutip perkataan salah satu tokoh Zionis, Golda Meir, “Tidak ada yang disebut orang Palestina… Kami bukan mendatangi negeri mereka lalu mengusir mereka dan merebut negeri mereka. Mereka tidak pernah ada.”Di antara contoh propaganda orang-orang Zionis terkait hal ini bisa dilihat di salah satu situs yang dikelola kaum Zionis , yang menulis, “Kaum Yahudi telah memulai imigrasi ke Palestina pada tahun 1880-an untuk membebaskan tanah itu dari rawa-rawa dan malaria, dan mempersiapkan kelahiran Israel. Usaha kaum Yahudi untuk menghidupkan tanah itu menarik imigran Arab dari kawasan sekitar dalam jumlah yang sama banyak (dengan jumlah imigran Yahudi). Mereka datang ke Palestina karena kesempatan kerja dan kondisi hidup yang lebih sehat.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar